.

Senin, 28 April 2014

Coretanku Untukmu

Jangan ingatkan aku
Tentang luka lama itu
Aku sudah bersusah payah
Untuk melupakannya
Jangan lagi kau ingatkan aku
Akan apa yang terjadi
Aku telah berusaha
Untuk tidak menampakkan
Air mataku ini
Dihadapan orang-orang terdekatku
Aku hanya bisa menangis
Dalam diam
Hanya bisa tersedu
Dalam tidurku
Sebisa mungkin
Tak ada seorangpun yang tahu
Tentang kebenaranku
Tentang perasaanku
Yang kini tengah terluka
Seakan tersayat pisau tajam
Sebisa mungkin
Tak ada yang terusik
Oleh keberadaanku
Yang sedang terluka ini

(Surabaya, 28 April 2014)

~> Buat dede' yang aku belum tau dikasih nama siapa dan gak mungkin baca tulisan ini
Mungkin kita belum bertatap muka secara langsung
Aku hanya melihatmu sekali, dan itu cuma sebentar
Waktu aku melihatmu untuk pertama kalinya, aku langsung ingin bisa menyentuhmu
Tapi yang bisa aku lakukan hanyalah melihatmu dari kejauhan, terpisahkan oleh ruangan berkaca, itupun aku tak bisa melihatmu dengan jelas
Ketika aku melihat ayahmu, yang biasanya bertampang kalem, saat itu terlihat sedih
Aku jadi ingin menangis
Dan beberapa hari setelah itu, kamu pergi untuk selamanya
Aku, yang hanya sekali melihatmu, menangis saat mendengar kabar tentangmu
Entah bagaimana orang tuamu saat tau kamu telah pergi
Aku gak bisa bayangin, bagaimana ayahmu, yang baru meninggalkanmu belum ada satu hari, merespon keadaan ini
Aku gak bisa bayangin bagaimana sedihnya dia saat ini

Mungkin kita hanya bertemu satu kali
Mungkin waktumu di sini telah berhenti
Namun
Rasa sayang kami padamu
Akan selalu ada sampai kapanpun

Sampai jumpa, Dede' bayi
Semoga kita bertemu kembali
Di alam yang lain..